Warna-Warna Perayaan HUT RI Ke-72 dengan Baju Adat



Perayaan Hari Kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia di Istana Merdeka berlangsung meriah. Tanpa melupakan nilai-nilai perjuangan para pejuang terdahulu, peringatan di Istana dibungkus Kebhinekaan yang merupakan ciri khas Bangsa Indonesia.

Konsep Kebhinekaan tersebut sudah tentu diinisiasi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Para menteri Kabinet Kerja, tamu undangan yang hadir pun diminta mengenakan pakaian adat.
Presiden Jokowi memilih adat Kalimantan Selatan untuk upacara Hari Kemerdekaan. Sedangkan, ibu negara Iriana Joko Widodo mengenakan pakaian adat dari Minang, Sumatera Barat.

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, kini suasana Istana Merdeka pun menjadi lebih berwarna.

Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) pun tak luput dari konsep Kebhinekaan usungan Jokowi. Ini pertama kalinya Paspampres mengenakan pakaian adat saat peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI. Di antara mereka ada yang mengenakan pakaian adat Papua, Nias, Jawa, Minang hingga Bali.

Kemudian, suasana semakin meriah ketika kebiasaan Mantan Gubernur DKI Jakarta itu bagi-bagi sepeda keluar.

Usai pengibaran bendera serta menyapa para tamu undangan, Jokowi lantas membagi-bagikan sepeda. Sepeda dibagikan setelah dewan juri menentukan pemenang kostum adat terbaik.

Berdasarkan penilaian, ada lima orang yang yang menggunakan pakaian adat terbaik, yakni Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Hamonangan Laoly dengan pakaian adat Nias, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang yang menggunakan pakaian adat Minang, dan Asisten Ajudan Presiden Syarif Muhammad Fidriansyah dengan pakaian adat Dayak, Kalimantan Barat.


Dua orang lainnya adalah istri Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Tri Suswati yang mengenakan pakaian adat Papua, dan istri Wakil Ketua MPR Mahyudin, Agati Suli menggunakan baju adat Dayak.




0 komentar: